Thursday, July 14, 2011

Kehidupan Baruku

Zurich, 18 September 2010, kujejakkan kakiku pertama kali di negara ini. Negara yang tidak pernah aku bayangkan sama sekali untuk aku datangi. Dan disinilah aku sekarang, Switzerland. Negara yang akan kutempati entah sampai kapan.
Kesan pertamaku pada negara ini adalah bersih, dengan udara yang sejuk. Saat aku datang, Switzerland sedang dalam musim gugur, musim yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya.
Perjalanan menuju kota yang akan aku tinggali berjarak 100 km, ditempuh dalam waktu lebih dari 1 jam. Bettlach, itulah nama kota tempat aku tinggal sekarang. Disanalah kehidupan baruku dimulai, semua serba baru bagiku, keluarga baru, rumah baru, tetangga baru, kebudayaan baru, bahasa baru. Dan aku harus membiasakan itu semua, karena kehidupan itulah yang akan aku jalani mulai dari sekarang.
Saat siang hari aku memang tampak excited, tetapi pada saat malam hari kurasakan kekosongan dan setiap aku bangun tidur, aku terkejut. Menyadari bahwa aku tidak lagi tidur di Indonesia. Hal itu berlangsung selama seminggu, bangun dengan rasa terkejut. Tapi lama-lama aku terbiasa juga.
Sekarang 10 bulan aku telah tinggal disini, dengan berbagai rasa suka dan duka yang aku rasakan sendiri. Terkadang tidak terbendung rasa rindu pada keluargaku, aku ingin melihat mereka. Tapi apa daya, aku hanya bisa mendoakan mereka dari sini semoga Allah selalu melindungi dan memberikan kesehatan pada keluargaku disana.

3 comments:

  1. huaaaa sedih bacanya, lo dulukan cuma pengen ngeliat Turki, eh Allah ngasih bonus macem2, ampe ke swiss lah, emang orang baik rezeki ga mau jauh kemana-mana, cuma dari 1 keinginan 2 3 mimpi jadi nyata

    Ga sabar juga pengen liat lo kembali ke Jakarta Ramadhan ini, n semoga cepat hamil dan diberi keturunan yang baik sehingga, keluarga kecil kalian menjadi bibit baik di keseharian kehidupan dibumi Allah SWT ini, amin ya Rabb.

    -----------------------

    sudi mampir PERTAMINA

    ReplyDelete
  2. huahahaa lebay lo sampe sedih gitu hehehe...
    Iya Alhamdulillah semua impian menjadi kenyataan, makanya judul blog ini kan "Dream is the beginning of a reality" :). Makanya defa mimpi aja dulu, ga bayar ini kan mimpi hehheee... Semoga Allah juga mengijabbah doamu kawan.
    Amin amin amin ya Rabbal Alamin, terima kasih doanya kawan. Semoga Allah memberikan kelancaran dalam proses melahirkan bayimu nanti, dapat terlahir dengan selamat dan sehat jasmani rohani.

    ReplyDelete